Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 269

"Pak Xander, Anda sudah datang." Shania menyapanya dengan senyum cerah dan anggun, penuh kepura-puraan dan menjilat. Xander tertegun. "Bagus, pakai 'Anda' lagi," pikirnya. Dia duduk dan melirik kotak hadiah mencolok di atas meja. "Ini apa? Untukku?" Shania buru-buru berkata, "Sedikit tanda terima kasih dari saya. Terima kasih karena sudah banyak membantu saya kali ini. Saya juga nggak tahu harus bagaimana berterima kasih, jadi saya hadiahkan botol koleksi ini untuk Anda. Semoga Anda suka." Ekspresi Xander makin dingin. Setelah Shania bicara, dia tidak menanggapi. Wanita itu menyatukan kedua tangan di atas meja dan berusaha tetap tersenyum. Suasana agak canggung. "Makan dulu, kalau dipanaskan lagi nanti rasanya nggak enak," kata Leo di samping. Shania mengambil sendok. Xander tetap diam, auranya sangat menekan. Shania menghela napas di dalam hati dan berpikir, "Pria ini marah, benar-benar marah." "Apa Xander benar-benar ingin dia ... Tapi, dia malah memberi semua pujian ke Siska ... Seb

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.