Bab 308
Shania menerima telepon dari dua manajer departemen, seorang direktur keuangan, serta seorang wakil manajer umum dari Departemen Administrasi. Semuanya mengundangnya untuk makan siang.
"Apa ini hari khusus untuk makan siang bersama?" pikirnya.
Akhirnya, dia memutuskan untuk menyatukan undangan mereka dan mengajak semua pihak makan bersama.
Restoran dipilih oleh manajer dari Departemen Pemasaran, sementara direktur keuangan bersikeras ingin membayar tagihan. Sepanjang makan, dia terus memuji dan menyanjung Shania tanpa henti.
Shania sama sekali belum tahu bahwa citranya di perusahaan sekarang sudah sangat kuat, bahkan disebut-sebut cukup kuat untuk dengan mudah mengalahkan calon istri sang presdir yang sombong dan manja.
Singkatnya, Shania telah menjadi sosok yang sangat berpengaruh dan tidak bisa dianggap remeh.
Saat makan hampir selesai dan rombongan bersiap untuk bangkit dari tempat duduk, ponsel Shania berbunyi.
Saat dilihat, ternyata itu panggilan masuk dari Xander.
Dia berkata den

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link