Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 312

Dengan memilih datang ke tempat ini untuk menjalani pengobatan, bisa dilihat bahwa di dalam hatinya, Shania pun merindukan masa lalu. Jika mereka pergi mengenang kembali masa-masa itu, mungkin hatinya akan tersentuh. Mungkin juga, mereka masih punya kesempatan untuk kembali seperti dulu. "Aku nggak mau." Shania berjalan memutar melewati Jevan dan menuju ke mobil. Namun Jevan lebih dulu sampai dan bersandar santai di pintu mobilnya. Jevan pun tidak memaksa. Ekspresinya malah tampak seperti memohon. "Shania, tadi pagi aku salah. Aku seharusnya nggak bilang hal-hal yang menyakitimu. Aku akui, aku cemburu. Aku egois. Aku janji aku nggak akan memaksamu untuk menerimaku lagi. Kita anggap saja hubungan kita seperti teman, seperti dulu waktu sekolah. Ayo kita jalan sebentar. Setelah itu, aku nggak akan mengganggumu lagi." Shania sendiri sudah tak ingat berapa kali pria itu mengulang janji yang sama dengan kalimat "aku nggak akan mengganggumu lagi". Dia merasa seakan terjebak dalam sebuah drama

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.