Bab 314
Hari ini bukan akhir pekan, sehingga masih ada para siswa yang masuk kelas malam. Setelah berbicara sebentar di pintu gerbang dan menghubungi salah satu guru lama, barulah mereka diizinkan masuk.
Namun, mereka diingatkan untuk tidak mengganggu anak-anak yang sedang belajar.
Jalan setapak yang dinaungi pepohonan di sekolah saat malam hari tidak seasri dan seindah saat siang. Bangunan tua yang sudah cukup berumur berdiri di antara pohon-pohon besar menjulang, memberikan kesan yang agak menyeramkan.
Suasana di dalam mobil pun berubah menjadi tegang dan sunyi.
Rasanya seperti ada sesuatu yang mengintai, seolah-olah hantu bisa muncul kapan saja saat mobil melaju pelan dan tenang.
Dalam keheningan ...
Jevan membuka pembicaraan dengan suara lembut, "Dulu, aku dan Shania selalu lewat jalan ini setiap hari."
Xander tersenyum halus dengan anggun. "Oh ya? Apa murid-murid lain nggak lewat jalan ini? Apa mereka memilih untuk lewat bawah tanah?"
Jevan berkata, "Maksudku, kami adalah cinta pertama s

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link