Bab 318
Makan apa?
Saat Xander mendekat, Shania langsung tegang.
Saat pria itu membungkuk, napasnya jadi tidak beraturan.
Tiba-tiba ...
Xander menggendongnya bangun dari tempat tidur dan membawanya ke meja makan. Di hadapan mereka benar-benar ada nasi yang masih hangat dan mengepul.
Shania menatap nasi itu, lalu melihat hidangan-hidangan di meja dengan ekspresi bingung. "Ini kamu yang masak?"
Xander duduk di seberangnya dan berkata, "Aku cuma menyulapnya."
Shania terpana. "Kamu bisa masak juga?"
Xander tersenyum ringan. "Dulu sih jelas nggak bisa. Orang sepertiku, yang lahir di keluarga kaya, sangat bodoh sampai nggak bisa bedain mana gula mana garam. Aku juga nggak tahu kalau masak nasi itu harus pakai air, bahkan menyalakan kompor gas pun nggak ngerti. Butuh waktu cukup lama buat belajar semua itu."
Shania terdiam.
Tidak berkata apa-apa.
Dia mengambil sendok dan mulai mencicipi masakannya dalam diam. Rasanya biasa saja, tidak ada yang istimewa, tapi juga tidak ada yang salah.
Namun, dia tid

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link