Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 346

Shania menarik kembali tangannya, lalu duduk di sebuah ayunan. "Aku capek, nggak mau jalan lagi." Xander meletakkan kantong belanja di samping. Dia berjalan ke belakang gadis itu dan mulai mendorong ayunan. Setiap kali ayunan itu kembali ke arahnya, dia menangkap tubuh Shania dan memanfaatkan momen itu untuk mengobrol. "Tadi aku sempat pulang ke rumah." Shania refleks menggenggam tali ayunan lebih erat. Tubuhnya melayang ke depan, pikirannya pun ikut melayang tanpa arah. Namun, sesaat kemudian, telapak tangan hangat menahan pinggangnya, dia kembali jatuh ke pelukan Xander, dan suara pria itu terdengar lagi di telinganya. "Aku bilang ke ibuku, Nona Shania di rumahku sampai ketakutan gara-gara Ibu. Aku minta dia untuk jangan menyuruh anak angkatnya datang lagi buat menakut-nakuti kamu." Shania tercengang. Dia mendongak dan menatap Xander dengan ekspresi syok. Xander membungkuk, mengecup lembut mata Shania yang penuh ketegangan. "Jangan takut, dengar dulu." "Setelah aku bilang begitu, dia

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.