Bab 367
Xander tidak bisa menahan emosinya lagi.
Tidak peduli apakah kekuatan tangannya terlalu besar, Xander menarik Nayla dari tubuh Shania. Xander menggenggam pergelangan tangannya dan menekannya ke kursi, lalu berkata dengan emosi, "Apa-apaan kamu ini!"
Nayla mungkin juga menyadari bahwa tingkahnya sangat konyol.
Dia sangat memalukan.
Nayla menutup wajahnya, dia juga tidak berani memandang wajah Xander yang menakutkan.
Shania menyeka air mata dan ingus yang menempel di pakaiannya dengan tisu.
Shania melihat Xander memarahi Nayla dengan emosi yang meledak-ledak.
Selama ini, Shania selalu melihat Xander sebagai sosok yang tenang, dingin, dan kalem. Bahkan, saat suasana hatinya sedang buruk pun, Xander jarang menunjukkan kemarahan, seolah-olah pria itu selalu bisa mengendalikan emosinya. Kekesalan atau kegembiraan tidak pernah tampak di wajahnya, menunjukkan pria itu memiliki kendali diri yang luar biasa kuat.
Mau di Selmora atau di sini, hanya Nayla yang bisa memancing emosinya. Apa pun yang

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link