Bab 382
"Kamu sudah merebut pacar orang, masih juga merasa benar!"
"Ayam kampung ingin jadi burung merak itu nggak mungkin!"
...
Orang ketiga hendak berbicara, tapi Wulan sengaja menumpahkan segelas minuman ke arah mereka, beberapa orang menjerit histeris.
Wulan menutup dadanya sambil minta maaf. "Aduh, maaf ya, tubuhku lemah, jantungku nggak kuat dengar teriakan seperti hantu. Kalau ketakutan, tangan ini gemetar, kalian benar-benar buat aku kaget."
Mereka marah setengah mati.
Ada seorang wanita berani langsung mau mencengkeram wajah Wulan. "Kalian berdua memang sejenis ... ah!"
Lengannya belum sampai menyentuh orang, dia sudah dicekik dan ditarik ke samping.
Siska tidak memukulnya, hanya melarang dia bertindak. "Bersikap yang sopan, kalau nggak sopan ... " dia mendekat, "Aku akan mencabut plester payudaramu dan memasukkannya ke mulutmu."
Suasana dalam ruang pesta mencekam.
Apakah ini seorang wanita perampok?
Gadis itu ingin membuka mulut, tapi takut wanita berotot itu benar-benar akan mencabu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link