Bab 519
Biksu itu seharusnya yang bertugas menjemput Intan dan rombongannya.
Shania berpikir, "Apa Intan berencana menyerang Keluarga Candrika hari ini?"
Siapa dua orang yang datang bersama Intan?
Setelah berjalan cukup lama, Xander ingin menggendong Shania. "Staminamu kurang bagus, aku gendong, ya."
Ibu dan adik-adik di depannya tertegun.
Kedua sahabat di belakang juga tertegun.
Apa maksudnya "staminamu kurang bagus"?
Bagaimana Xander tahu bahwa stamina Shania bagus atau tidak?
Ini bukan rahasia lagi namanya, pria itu sudah menunjukkan secara terang-terangan!!
Wulan seolah teringat sesuatu dan menutup mulutnya ... Ternyata mereka berdua sudah lama menjalin hubungan, sementara dia tidak tahu apa-apa.
Karena malu, Shania pergi dengan tubuh penuh keringat. Wajahnya yang sudah memerah, sekarang makin memerah. " ... Nggak perlu, kamu pergi saja."
Shania mendorongnya, lalu diam-diam memukulnya.
Xander tersenyum. "Nggak perlu sungkan. Kamu sudah kepanasan, mending kamu kugendong."
Shania menggerakka

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link