Bab 541
Jadi, tadi ibunya dan neneknya membicarakan apa sebenarnya?
Mobil pun tiba di apartemen.
Wulan dan Siska mengemudikan mobil masing-masing untuk pulang.
Seharian ini mereka sudah cukup banyak menemani, dan tentu saja, menyaksikan cukup banyak drama.
Xander dan Shania naik ke atas.
Teddy mengemudikan mobilnya keluar dari kompleks lagi. Anak ini memang selalu muncul dan menghilang tanpa jejak. Terkadang dia muncul di apartemen, kadang beberapa hari tidak terlihat batang hidungnya.
Di dalam lift.
Xander bertanya dengan nada santai, "Tadi ngobrol apa sampai kamu kelihatan gelisah begitu? Mau cerita nggak?"
Dia tidak memaksa.
Hal-hal lain biasanya diceritakan Shania.
Namun, untuk hal ini, bahkan jika disiksa, dipaksa dengan cabut kuku sekalipun, Shania tidak akan buka mulut.
Namun, dia juga memaham watak pria itu. Kalau dia diam seribu bahasa, pria itu pun akan menggali pelan-pelan.
"Ngobrol apa lagi, ya soal kita berdua." Dia memilih topik yang masih bisa diceritakan.
"Tante dan Nenek nggak

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link