Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 548

Xander memegang pinggangnya dan duduk bersama. Sonia dan Simon duduk berhadapan dengan mereka berdua, sementara Wendy dan Yudha memilih tempat duduk secara acak. Kepala pelayan menyuruh para pelayan menyajikan minuman dan camilan. "Nona Shania, kemarin Aku pergi dengan terburu-buru dan nggak sempat berpamitan denganmu, maaf atas sikapku yang nggak sopan," ucap Sonia dengan perasaan bersalah, ekspresinya masih terlihat agak canggung. "Nggak apa-apa." Shania menjawab sambil tersenyum. Dalam hati, dia merasa lega. Sebenarnya, soal merasa bersalah atau tidak, semuanya tergantung pada Bu Sonia. Dia bisa saja merasa bersalah, atau tidak merasa bersalah. Setelah menuduhnya menipu tanpa bukti jelas, Bu Sonia mau meminta maaf, itu adalah hal yang bagus. Xander tampaknya juga tidak terkejut dengan sikap ibunya, dia tetap tenang-tenang saja. Anggota Keluarga Candrika lainnya juga sama. Itu karena mereka semua mengenal tabiat Sonia. Sonia adalah tipe orang yang cenderung menghindar dari masalah. J

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.