Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 592

Dia meninggalkan ruang rapat di bawah tatapan seolah-olah ingin menguliti dirinya. Xander melirik ayahnya dengan tatapan yang seolah tersenyum namun tidak. Semua orang mengamati bahwa tidak ada tanda-tanda konflik antara ayah dan anak. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa perhatian Pak Simon terhadap Nona Shania berasal dari hubungan antara Pak Xander dan Nona Shania ... Apakah mungkin Pak Simon mengakui bahwa Nona Shania adalah menantunya? Wibi sedikit panik. Kalau si wanita penggoda ini benar-benar menikah dengan Xander, apakah Shania akan langsung balas dendam padanya? Dia mulai sedikit menyesal karena pernah beberapa kali mempersulit Shania. ... Jeffry memapah Shania keluar dari ruang rapat. "Sudah, nggak perlu papah aku lagi," ujar Shania dengan wajah muram, sambil menarik tangannya menjauh. "Shania, Pak Simon saja sudah begitu perhatian padamu. Ini sama saja dengan mengumumkan bahwa kamu adalah calon istri ... " "Berhenti." Kalau merayakan duluan, malah akan celaka. Melihat ba

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.