Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 614

Perut Shania terasa bergejolak, tetapi posisinya pas sekali untuk melihat setiap gerakan Teddy yang sedang menutup pintu kabin helikopter. Insting Shania juga mengatakan ada sesuatu yang aneh. Shania refleks menggenggam tangan Siska. "Hmm?" Siska pikir Shania merasa tidak enak badan. Shania diam-diam memberi isyarat kepada Siska. Karena Siska dan Shania satu frekuensi, Siska langsung mengerti. Dia duduk dengan tegak dan sama sekali tidak terlihat menoleh untuk memandang Teddy. Shania dan Siska sama-sama mengikuti arah pandangan Teddy ke luar. Tidak ada apa-apa di sekitar landasan helikopter ... "Pak Teddy, kita harus terbang sekarang." Si pilot berujar mengingatkan. Teddy pun menoleh dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada. "Aku kelupaan sesuatu." "Apa itu?" tanya si pilot. "Sandi rahasia," jawab Teddy. Pilot itu sontak tertegun. "Apa Pak Sigit nggak menjelaskan?" tanya Teddy sambil mengangkat alisnya. "Helikopter ini nggak akan bisa terbang kalau sandi rahasianya nggak sesuai."

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.