Bab 652
"Ayo ke sana."
Xander menggandeng tangan Shania dan langsung berjalan keluar.
Sementara Sigit malah berhenti, tapi kemudian lanjut mengejar mereka berdua.
Sudahlah.
Bilangnya nanti saja, lihat situasi dan kondisi di sana dulu. Kalau situasinya tidak mendukung, ya tinggal pergi saja.
Tiga orang itu kembali ke rumah Bu Melina.
Shania tidak tahu kalau akan bertemu dengan Jimmy di sana. Saat naik ke lantai atas, dia sambil memikirkan harus bicara apa ketika bertemu Bu Melina nanti.
Sejujurnya, dia cukup menyukai wanita itu.
Namun, dia rasa Bu Melina tidak akan terlalu menyukainya. Awalnya, wanita itu salah paham mengiranya sebagai pacar Sigit. Setelah tahu kalau Shania ternyata pacar Xander, sepertinya Bu Melina akan membencinya. Karena Shania sudah merebut calon menantu yang wanita itu carikan untuk cucunya.
Shania juga tidak bisa menyalahkan wanita itu. Setiap orang punya urusan masing-masing.
Selama dua hari belakangan ini, dia juga sering makan makanan dari Bu Melina. Meskipun harus te

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link