Bab 709
Ini perbuatan manusia macam apa!
Xander menatap Siska dengan tatapan dingin. Haruskah aku memujimu karena kecerdasanmu?
Siska tidak berani melihat mata Xander. Kakak, dalam waktu yang begitu singkat untuk menemukan sesuatu yang dapat diandalkan, aku juga sangat kesulitan, jadi aku hanya bisa mengorbankanmu.
Yudha mengangkat alisnya sambil bersandar di dinding koridor luar.
Suasana di luar rumah terasa canggung hingga hampir membuat sesak.
Xander dengan ekspresi dingin berkata, "Aku yang mengaturnya seperti itu. Sekarang kalian sudah lihat orangnya, jangan masuk, nanti ketularan. Ayo, pergi."
Setelah mengatakan itu, dia berbalik dan pergi.
Dia benar-benar menjalankan citra orang tak berperasaan yang diberikan Siska padanya.
Simon berteriak, "Balik kamu!"
Xander tidak berhenti melangkah.
Dia pergi tanpa belas kasihan, meninggalkan ibu dan para adik yang masih belum bisa mencerna keadaan.
Sonia tetap bersikeras untuk masuk.
Siska juga tidak bisa menghentikannya lagi.
Keluarga Candrika ped

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link