Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 394 Maukah Kau Mengirimiku Karangan Bunga Saat Aku Mati?

Verian memesan kamar lain karena Wilson terluka, dan Serene harus merawatnya. Mereka juga sepasang kekasih, jadi akan sangat merepotkan bagi keduanya jika Verian tinggal bersama mereka. Meskipun luka Wilson tidak fatal, itu juga tidak dapat dianggap sepele. Serene menghabiskan sepanjang malam merawatnya. Dia tidak berani memejamkan mata. Wilson menepuk ranjang dan berkata, "Gadis kecil, kemarilah dan tidurlah denganku sebentar." Kakinya akan mati rasa jika terus berlutut di samping tempat tidur. "Aku perlu memantau kondisimu, jadi aku tidak dapat tidur. Luka itu parah. Aku tidak berpikir untuk tidur. Jika naik ke tempat tidur, aku pasti akan tertidur.” Tidak nyaman rasanya memang, tapi berlutut akan membuatnya tetap terjaga. Serene melihat Wilson benar-benar terjaga, tapi dia terlihat sangat pucat. Dia meletakkan tangannya di matanya dan berkata, "Istirahatlah." Wilson menarik tangannya sebelum menggenggamnya di telapak tangannya. Dia menatapnya dan bertanya, "Apa kau tidak ing

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.