Bab 419 Wanita Memang Suka Dibujuk

Bergandengan tangan, Xylean dan Verian berjalan keluar dari kantin diikuti Yandel di belakang mereka. Meskipun Yandel tidak mengucapkan sepatah kata pun, Verian bisa merasakan aura dingin yang memancar di belakangnya! Xylean sedang berjalan dan bermain dengan teleponnya, kepalanya menunduk. Dari pandangan sekilas, Verian menyadari bahwa Xylean telah menerima semua permintaan pertemanan dari teman sekelas yang baru saja mengajaknya ke kantin. Verian benar-benar menganggap Xylean cukup berani. Setidaknya dia tidak punya nyali dan keberanian untuk melakukan hal seperti itu di depan Heaton. Kalau tidak, dia Heaton bisa membelah tubuhnya menjadi dua. Huft.. Seperti kata pepatah, setiap orang diperlakukan berbeda dalam hidup. Ada perbedaan yang sangat besar antara Xylean dan Verian terkait konsekuensi yang mereka harus terima jika mereka berdua berada dalam situasi yang sama. Verian mulai iri pada Xylean yang bisa melakukan apapun yang dia inginkan di depan Yandel. Saat mereka hampir s