Bab 421 Menggertak Kembali Sebagai Gantinya!

Di dalam limousine Lincoln yang panjang, Yandel duduk bersama Xylean di jok belakang mobil. Yandel duduk di dekatnya, dan Xylean bisa mencium aroma feromon kuat yang tertinggal di sekitarnya. Saat itu, dia merasa aman dan terjamin. Merasa simpatik, Yandel dengan lembut membelai bekas cakaran di wajah dan lehernya. Dia mengerutkan kening dan mundur karena rasa sakit tapi Yandel menariknya ke pelukannya. Dia memeluknya erat-erat dan memberi perintah pada Yale, "Ayo pergi ke rumah sakit." Seperti hewan yang terluka, Xylean meringkuk di pelukannya dan membenamkan wajahnya ke dadanya. Tubuhnya gemetar saat dia menggenggam erat kerahnya. Apakah Xylean ketakutan? Atau apa karena dia telah dibawa ke kantor polisi karena perkelahiannya? Xylean yang Yandel kenal sangat berani dan tegar. Wanita itu tidak mudah ketakutan. Pria itu memeluknya erat-erat di tangannya yang kokoh dan ramping, menundukkan kepalanya untuk mencium dahinya yang memberikan rasa nyaman. Dia kemudian bergumam dengan s