Bab 34
Setelah menidurkan Elina, Dreya dan Annie duduk di balkon sambil menikmati segelas anggur.
Angin malam berhembus lembut, mengangkat helai rambut di pelipis Dreya.
Saat Annie mengeluarkan ponselnya, sebuah notifikasi muncul di layar.
Melihat isi notifikasi itu, dia tiba-tiba tertegun.
"Kakek Arian masuk rumah sakit? Kamu tahu soal ini?"
Ucapan itu membuat kening Dreya langsung berkerut.
Dia memang belum mendengar kabar itu.
Annie segera menyerahkan ponselnya, dan Dreya menunduk untuk melihat.
Ternyata sejak tadi malam, Kakek Arian mengalami sesak dada mendadak dan harus dilarikan ke rumah sakit. Setelah tindakan darurat, kondisinya sementara stabil, tetapi masih dirawat di rumah sakit hingga hari ini.
Masalah sebesar ini, tetapi tidak satu pun dari Keluarga Boris mengabarinya.
Rafael tidak mengabarinya, itu masih bisa dimaklumi.
Karena hubungan mereka belum sedekat itu.
Namun, Javi dan Feli juga tidak mengabarinya.
Jelas mereka tidak pernah menganggapnya bagian dari keluarga.
"Jadi, apa

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link