Bab 43
Baru saat itulah Dreya tahu bahwa klinik ini ternyata milik ayah Tania.
"Kudengar kamu ribut ingin cerai dengan Javi begitu keluar dari penjara. Sekarang nggak punya tempat tinggal, jadi mau buka klinik dengan kemampuan medismu yang nggak seberapa itu untuk menghidupi diri?" Tania menyeringai sinis. "Kamu nggak takut dengan kemampuan medismu yang payah itu malah membunuh orang?"
Suaranya terdengar santai, tetapi kata-katanya tajam bagaikan anak panah, langsung menusuk ke relung hati.
Dulu, Dreya mungkin akan marah. Sekarang, dia tidak lagi terpancing.
"Bagus buruknya kemampuanku, itu bukan urusanmu. Jujur, aku juga nggak terlalu suka tempat ini. Karena tempat ini milik Nona Tania, aku nggak jadi sewa!" Dreya berbalik dan hendak pergi. "Lebih baik kamu sewakan ke orang lain saja!"
Sekalipun sulit menemukan tempat yang ideal, dia tidak akan menyewa dari orang-orang yang dekat dengan Yevani.
Bukan takut Yevani akan membuat masalah, tetapi karena tidak ingin menambah masalah yang tidak per

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link