Bab 97

Rafael mengernyit. "Siapa bilang aku bicara soal dia?" Dreya tertegun sejenak, menatap Rafael dengan bingung. Rafael tersenyum tipis, nada suaranya tetap tenang saat berkata, "Kamu mengadopsi Elina, dia anak angkatmu. Aku memang nggak secara resmi mengadopsinya, tapi aku sudah jadi ayah angkatnya. Melihat hubungan ini, bukankah bisa dibilang kita satu keluarga?" Pernyataan itu cukup mengejutkan Dreya. Dia menunduk dan tersenyum kecil. Saat dia hendak menjawab, suara ketukan pintu terdengar dari luar, "Kalian apakan anakku? Cepat buka pintunya!" Dreya dan Rafael refleks menoleh ke arah pintu. Suaranya ibu Doni. Dreya hendak membuka pintu, tetapi Annie dan Candra sudah kembali dari belakang. Candra pun berjalan ke pintu depan. Setelah membukakan pintu, nenek itu langsung menerobos masuk, matanya mencari-cari anaknya ke segala arah. "Mana anakku? Kalian sembunyikan dia di mana?" Tatapannya tajam tertuju pada Dreya. "Pak Rafael, silakan pergi lanjutkan urusanmu, biar aku yang tangani ini."