Bab 389
Lydia merasa tersentuh mendengarnya.
Dia tak mengira Arman akan berkata seperti itu.
Sambil menggigit bibir, Lydia berkata, "Terima kasih, Arman."
Arman tersenyum lembut.
Kemudian, dia tiba-tiba teringat akan sesuatu, dan langsung bertanya, "Oh ya, Lydia. Katamu, kalau aku mau menemanimu ikut reuni, kamu akan memberitahuku soal rahasia Bu Cassia. Jadi, apa rahasianya?"
"Oh, itu ... "
Lydia tak menyangka jika Arman masih ingat soal ini. Dia terdiam tidak tahu harus menjawab apa.
"Itu ... nanti saja kuberi tahu setelah acara reuni selesai."
Lydia mengatakannya sambil melambaikan tangan, sedikit merasa bersalah.
"Kamu nggak mungkin menipuku, 'kan?"
Arman mengernyit dan tak kuasa bertanya seperti barusan. Apalagi usai melihat gerak-gerik Lydia yang mencurigakan.
"Ma-mana mungkin! Apa aku terlihat seperti seorang penipu?"
Lydia berkata dengan tatapan tidak fokus.
"Hmm?"
Namun, Arman tetap ragu.
"Kenapa kamu menatapku begitu? Kalau aku bilang aku tahu rahasianya, berarti aku memang tahu."
Ly

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link