Bab 17
Pak Bima mengangguk mantap dan berkata, "Baik, aku akan segera pergi."
Sementara itu, di dalam ruang perawatan, sambil menatap Pak Doni yang terbaring tak sadarkan diri di tempat tidur, Axel mengeluarkan jarum emas dan berkata pelan, "Pak Doni orang baik. Karena aku bertemu denganmu, aku akan membantumu."
"Setidaknya, aku akan berusaha memberimu tiga tahun tambahan umur, agar kamu bisa menikmati kebahagiaan bersama keluarga."
Setelah kata-katanya selesai, Axel memegang jarum emas dan menancapkan tusukan pertama ke lengan Doni. Setelah itu, gerakan tangannya semakin cepat hingga tampak seperti menciptakan bayangan samar.
Hingga 108 jarum emas tertancap di tubuh Pak Doni, Axel mulai kelelahan sampai keringat muncul di dahinya. Teknik akupunktur ini membutuhkan kecepatan luar biasa untuk menusuk beberapa titik akupunktur sekaligus.
Ini adalah ujian mutlak bagi ketepatan dan kecepatan orang yang menggunakan jarum.
Terutama karena jarum-jarum emas ini bukan sekadar jarum biasa. Setiap kali

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link