Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 19

"Kalau begitu, mohon bantuan Pak Bima untuk menemukan lokasi Regi. Awasi dia terus dan beri tahu aku." Awalnya Pak Bima sempat ingin berkata sesuatu, tapi melihat raut muka Axel yang dingin dan marah, dia langsung terdiam. Intinya, apa pun yang Axel perintahkan, akan dilaksanakan. "Pak Axel nggak perlu khawatir. Aku sudah mengatur semuanya. Aku tahu di mana dia berada." Axel mengangguk, lalu berjalan menuju ruang perawatan Rosa. Di sana hanya orang tua Rosa, sementara Rosa sendiri sudah sadar dari keadaan koma. Namun, rasa sakit akibat luka di tubuhnya membuatnya meringis dan terus berkeringat. Ibu Rosa menangis tersedu-sedu. Sepertinya dia sangat sedih melihat keadaan putrinya. Sementara ayah Rosa, kepala Keluarga Burhan, selain menghela napas panjang, hanya dipenuhi kemarahan pada saat itu. Namun, yang menyedihkan adalah kemarahannya bukan ditujukan kepada orang yang melukai putrinya, melainkan kepada Rosa sendiri. "Rosa, Keluarga Tanoko sudah memberitahu semuanya padaku. Katakan, ha

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.