Bab 24
Sambil menatap Ari, Axel mengangguk dan berkata, "Aku sudah jelaskan kepada kalian tentang kondisi Pak Doni tadi. Jadi, selanjutnya tergantung bagaimana kalian menanganinya."
"Kalau nanti ada hal lain yang perlu dibantu, aku akan menghubungi kalian."
Mendengar itu, Ari mengangguk tegas dan berkata, "Silakan perintahkan apa saja. Apa pun yang Pak Axel minta, kami akan berusaha mewujudkannya."
Setelah berkata demikian, Ari mengeluarkan sebuah kartu dari sakunya dan berkata pelan, "Pak Axel, aku tahu kamu adalah seorang ahli sejati yang nggak tertarik pada urusan duniawi. Tapi aku benar-benar nggak tahu bagaimana harus berterima kasih padamu. Mohon terimalah kartu ini. Di dalamnya ada 40 miliar. Memang nggak seberapa, tapi anggap saja sebagai tanda ketulusan kami. Kalau suatu hari Pak Axel memerlukan bantuan, baik uang atau tenaga, Keluarga Warsana pasti siap membantu sepenuh hati."
Axel menatap Ari dalam-dalam, lalu tanpa basa-basi menerima kartu bank itu dan berkata, "Baik, akan aku ter

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link