Bab 169
"Sekarang, biar kupanggil kembali, lalu kita pergi cari dokter utama buat adiknya ..."
Felix mengeluarkan ponselnya. Sebelum layar itu menyala, Jonatan sudah menghentikannya.
Jonatan dengan serius berkata, "Dokter sudah pulang kerja kalau malam begini, bukankah namanya Hans? Besok akan kulihat rekam medisnya. Kalau ada berita atau pertanyaan, segera hubungi aku."
"Baiklah." Felix menaruh ponselnya lagi. "Ya sudah, nggak akan kuganggu waktu istirahatmu. Sampai jumpa."
Setelah berpamitan, dia segera pergi, berniat memberi tahu berita baik ini pada Lily.
Dia mengejar hingga pintu rumah sakit saat kebetulan melihat Lily tengah menunggu mobil di tepi jalan.
Mobil Mercedes-Benz Maybach yang terparkir sangat mencolok di samping Lily, samar-samar memperlihatkan sosok tinggi yang duduk di mobil.
Felix melangkah keluar sebelum menghentikan langkahnya.
Sebagai sesama pria, dia memahami Sandy.
Dia tidak ingin merepotkan Lily, sehingga dia berbalik dan berjalan menuju tempat parkir di rumah sakit.

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link