Bab 203
Sandy benar-benar ingin memutus jalan hidup Lily.
Selama dua jam di vila ini, Sandy sibuk bekerja di ruang kerja lantai atas.
Tara bolak-balik ke vila untuk beberapa kali. Kadang bawa dokumen, kadang pula meminta tanda tangan untuk berkas darurat.
Mengingat sikap keras kepala Sandy, banyak orang harus melayani dirinya tanpa henti.
Lily berniat bicara baik-baik dengan Sandy. Dia bangkit dan berjalan ke lantai atas. Namun, baru sampai tikungan, langkahnya sudah dihentikan oleh para pengawal.
"Nyonya, Pak Sandy sedang sibuk bekerja."
"Aku mau menemuinya." Lily mencoba menepis tangan pengawal.
Pengawal itu kembali menghalangi jalannya. "Jika ada apa-apa, bisa sampaikan ke kami. Nanti, biar kami yang teruskan."
Jelas sekali, Sandy sudah memperkirakan Lily pantang menyerah begitu saja. Jadi, dia mempersiapkan langkah antisipasi untuk mencegah Lily mengacau.
Lily pun kehilangan kesabaran. "Kalian yakin?"
"Yakin," jawab pengawal itu sambil mengangguk serius.
"Kalau gitu, sampaikan padanya bahw

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link