Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 211

Sandy sedang main-main dengan kancing mutiara kecil di kemeja Lily, kancing kecil nan licin. Meskipun sudah coba beberapa kali, dia tidak bisa membukanya. Karena kesal, kerah kemeja itu berakhir dia tarik paksa. Bra warna merah muda berkesan lembut tampak jelas di hadapan Sandy, membuat Lily refleks mendongak. Leher jenjangnya terlihat begitu menggoda. Perhatian pria itu tertuju penuh ke tubuh Lily tanpa sempat mencerna apa yang baru saja dia ucapkan. Dia refleks menanggapi, "Kalau hamil, harus ..." Empat kata itu mengantam pikiran Lily bagai ledakan yang dahsyat, seolah-olah gunung pun runtuh. Hamil? Haruskah? Dia ingin membedah kepala Sandy dan melihat apa saja yang sebenarnya ada di pikirannya. "Lily ..." Dalam keheningan yang memungkinkan bunyi jarum jatuh terdengar, suara pria itu sangat serak dan rendah. Wajah tampannya pun dihiasi nafsu yang terlihat jelas. Lehernya condong ke samping, memperlihatkan urat biru yang menonjol dan penuh hormon maskulin. Bzzzt! Saku celana panjang m

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.