Bab 221
"Kapan aku pernah bohong sama Ibu?"
Lily berjalan santai ke meja kopi. Dia mengambil gelas anggur yang sudah kosong, lalu melangkah menuju dapur untuk mencucinya.
Karina mengikutinya ke dapur. Dengan nada setengah menyelidik, dia bertanya, "Jadi, kamu kuliah jurusan apa? Desain busana, ya? Terus sekarang kerja di mana?"
Lily menghela napas, dengan tenang menjawab, "Aku belajar desain interior. Sekarang kerja sebagai asisten desainer di Y&Y." Jawaban ini sudah berulang kali dia sampaikan, tetapi tampaknya Karina selalu pura-pura lupa.
Karina tidak benar-benar peduli tentang pekerjaan Lily. Dia langsung bertanya lagi. Kali ini, nadanya lebih tajam. "Terus kenapa? Ibu cuma mau tahu, pekerjaanmu itu nggak ada hubungannya sama Felix, 'kan?"
Lily mengambil lap bersih, mengelap gelas perlahan, lalu menaruhnya di atas nampan untuk ditiriskan. Ada jeda hening beberapa detik. Tanpa diduga, Karina melanjutkan ucapannya dengan lebih pedas.
"Kamu tahu kenapa Ibu bertanya? Apa Felix yang memberi

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link