Bab 293
Bukankah keluarga Febrianto sedang kacau?
Di sana, meskipun Lidya tidak sampai mencucurkan air mata, tetapi wajahnya tetap penuh dengan kesedihan.
Jika bukan karena Salim yang terus-menerus membujuk, Lidya pasti akan mencari Sandy atau Lily untuk menanyakan kebenarannya.
Dugaannya, Sandy akan menyelesaikan masalah ini dalam waktu singkat, tetapi sudah berhari-hari, masih belum ada kabar dari keduanya.
"Kami nggak akan cerai." Sandy berkata dengan tegas.
Salim tertegun, bahkan Marsha yang duduk di depan meja komputer juga mengangkat kepala dan melihat ke arah putranya.
Kata-katanya sedikit di luar dugaan mereka.
"Jadi, sudah kamu rundingkan sama Lily?" Salim bertanya lagi.
Sandy diam selama beberapa detik, suaranya terdengar sedikit kurang percaya diri dibandingkan sebelumnya, "Aku akan menyelidiki dengan jelas tentang apa yang dia sebut sebagai perselingkuhan."
Artinya, belum ada kesepakatan yang dicapai.
Salim melihat, tampaknya masalahnya ada pada Sandy, terlepas dari bercerai atau t

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link