Bab 478
Di belakangnya, suara ketukan pintu kembali terdengar dengan ritme yang tergesa-gesa, membuatnya terkejut hingga tubuhnya terhuyung. Lily buru-buru bersembunyi di sudut ruangan.
Kali ini, tanpa ragu sedikit pun, Lily langsung menghubungi kantor polisi.
"Seseorang benar-benar mengetuk pintu rumahku! Aku sudah merekamnya! Aku punya bukti! Cepat ke sini!"
Pasti ada yang salah dengan rekaman CCTV petugas keamanan tadi. Tidak ada gunanya kembali meghubungi mereka. Lily memilih untuk langsung menelepon polisi saja.
"Nona Lily, apa Anda tahu kalau mengganggu penegakan hukum ada konsekuensinya?"
Polisi masih tidak percaya karena mereka baru saja datang beberapa saat lalu.
Rekaman CCTV menunjukkan tidak ada yang aneh.
Lily seketika berkata, "Kalau aku bohong, aku bersedia menerima hukuman!"
Mendengar jaminannya, akhirnya pihak kepolisian bersedia mengirim petugasnya sekali lagi.
Sepuluh menit kemudian, polisi tiba.
Lily menunjukkan rekaman videonya kepada mereka, suara ketukan itu terdengar san

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link