Bab 494

"Kamarku ada di lantai atas sebelah kanan. Kalian mau tidur di mana saja, terserah. Pilih saja sesuka hati, nanti aku yang beresin," ujar Felix sambil mengambil kepiting mentah yang sudah direndam, mengupas kulitnya, lalu mulai memisahkan dagingnya sedikit demi sedikit. "Nggak usah, Kak. Biar aku saja yang beresin," sahut Lily cepat. Dia lalu menoleh pada Yunia. "Yunia, kamu mau tidur di kamar mana? Bilang saja, nanti aku yang beresin." Yunia melirik ke belakang, lalu menjawab tanpa ragu, "Di kamar utama, lantai dua." Felix mengangkat alis. "Oke, nanti aku pindah kamar." "Nah, bagus. Kakak, 'kan, tidur di kamar itu, berarti kita nggak perlu repot bersih-bersih lagi. Tinggal ganti sprei saja." Yunia mengedip ke arah Lily. "Kerjaanmu jadi lebih sedikit." Lily terdiam, tidak bisa membantah. "Kalau gitu, nanti aku bantu Kak Felix bersih-bersih saja." Felix tidak menolak. Selesai mengupas kepiting, dia menyodorkan sepiring kecil daging kepiting itu. "Ayo, makan." "Makasih, Kak!" dengan sema