Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 541

Seketika, Lily teringat pada Felix yang tiba-tiba mengakuisisi Perusahaan Desain Arunya. Meski memiliki perusahaan desainnya sendiri, Lily yakin Felix tidak punya uang sebanyak itu untuk mengakuisisi Perusahaan Desain Arunya. Dia pasti menggunakan dana Grup Sudarsono. "Paman sama Bibi nggak bilang apa-apa?" Yunia menggelengkan kepala, mematikan ponsel, lalu bersedekap. "Kak Felix orang yang jujur. Rasanya nggak mungkin orang kayak dia bikin salah besar. Dari dulu, ayahku jarang banget marah sama dia. Ayahku cuma pernah memarahinya waktu dia mengambil jurusan desain dan pergi ke luar negeri habis wisuda, itu saja." Lily duduk di sebelah Yunia. "Mungkin semuanya nggak serumit yang kamu bayangkan. Mungkin Paman dan Bibi datang ke sini cuma buat main?" "Nggak mungkin. Barusan aku kirim pesan ke kakakku. Dia menyuruhku tinggal di sini dua hari lagi biar nggak kena semprot juga. Konyol, 'kan? Aku nggak ada hubungannya sama sekali sama masalah yang dia bikin." Yunia tampak agak bangga sekalig

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.