Bab 611
Situasi darurat yang menegangkan seketika berubah, saat rombongan dokter dan perawat masuk ke dalam lift.
Hiruk-pikuk yang baru saja memenuhi lorong mendadak senyap dan tenang. Namun, tidak demikian dengan hati Lily. Tubuhnya menegang, merasakan embusan napas Sandy yang begitu dekat di telinganya.
Lily mendongak. Tatapannya bertemu dengan jakun Sandy yang menonjol. Sepertinya, laki-laki itu banyak kehilangan berat badan. Tubuhnya yang memang sudah ramping, kini tampak lebih kurus. Wajahnya semakin tirus, memperjelas garis rahangnya yang tegas.
Aroma disinfektan yang menyengat menyeruak dari tubuhnya. Lily refleks mengernyit, agak terganggu.
"Kamu nggak apa-apa?" tanya Sandy pelan. Tangan besarnya menyentuh punggung Lily sebelum turun ke pinggangnya untuk mengusap area yang tadi sempat terbentur.
Cepat-cepat Lily menahan pergelangan tangannya dan menepisnya. "Aku nggak apa-apa."
Lily membalikkan badan dan melangkah pergi. Tepat pada saat itu, pandangannya menangkap sosok Felix yang berd

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link