Bab 614
"Tapi sebenarnya, kamu sudah boleh resign, loh," ucap Jonatan dengan nada penuh makna.
Tara belum benar-benar menangkap maksud perkataan Jonatan. Hanya saja, setelah sekian lama berlalu ...
...
Sementara itu, Lily terbangun dengan keadaan linglung dan hanya setengah sadar.
Lily tertidur lelap hingga jarum jam menyentuh angka jam tiga sore. Meski tidurnya begitu pulas, mimpi-mimpi yang hadir justru meninggalkan potongan-potongan adegan di kepalanya.
Peta memori mimpinya seperti terukir jelas … begitu nyata, seolah semuanya benar-benar terjadi. Namun, saat matanya terbuka, semuanya menguap begitu saja.
Satu hal yang Lily ingat pasti, Sandy dan Felix ikut andil memerankan peran di dalamnya.
Lily tiba-tiba membuka mata, menatap langit-langit kamar yang asing. Butuh beberapa detik untuk benar-benar sadar.
Saat ini, Lily sedang terbaring di kamar Felix. Sprei berwarna abu-abu muda masih menyimpan aroma samar pinus dari tubuh pria itu.
Lily mengangkat selimut tipis yang menutupi tubuhnya dan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link