Bab 622
Karina terbelalak. "Ibu kan, nggak bisa masak?"
Hans langsung menanggapi, "Kalau nggak bisa ya, belajar. Dulu Ibu selalu menuruti apa kata Ayah. Sekarang demi kita, masa nggak bisa sedikit berusaha?"
Ekspresi Karina seketika berubah muram.
Lily tidak menghentikan Hans yang tidak sengaja menyakiti hati Karina.
Hanya dengan mengingat kebodohan-kebodohan di masa lalu, barulah seseorang bisa benar-benar menyadari betapa kelirunya dia.
Sama seperti Lily.
Dia berbalik dan menatap Felix. "Kak Felix, ada kabar dari ayahku?"
"Belum." Felix sudah menyuruh orang untuk mencarinya dengan segala cara.
Hanya saja Cahyo sangat licik. Dia tidak menggunakan transportasi umum sama sekali, hanya naik taksi dan berpindah-pindah tempat sesuka hati.
Baru saja menemukan jejaknya, Cahyo sudah naik taksi dan pergi ke tempat lain lagi.
Lily berpikir sejenak sebelum berkata, "Kita buat laporan orang hilang saja ke kantor polisi, biar polisi bantu cari."
"Jangan!" Karina spontan menanggapi, "Ayahmu sangat memperha

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link