Bab 57
Saskia perlahan menoleh dan melihat dua orang yang menyebalkan.
Gisel mengenakan gaun bergaya putri berwarna putih, dandanannya sangat cantik, dan penampilannya tidak berantakan seperti kemarin.
Tidak jauh dari sana, Hadi memegang gelas anggur sambil menatap ke arah sini.
Saat teringat bagaimana pria itu pernah membela Gisel sebelumnya, Saskia pun langsung mengerti.
Gisel pasti meminta bantuan pada kakaknya, makanya bisa masuk ke sini deh?
Setelah kejadian kemarin, Gisel telah menyinggung Keluarga Juwono. Selain itu, identitasnya sebagai putri angkat pun terbongkar.
Sepertinya tidak mungkin ada orang yang sebodoh itu sampai mengundang orang seperti dia menghadiri perjamuan ini, 'kan?
Sambil mengangkat alis, dia menyilangkan kakinya, lalu jemarinya bertumpu di dagu dengan santai. Gayanya santai, tetapi menawan.
"Oh? Ada perlu apa mencariku?"
Melihat gaya genitnya, sorot mata Gisel seketika berubah dingin.
Johan sudah tidak memedulikannya lagi. Pria itu pasti menyesal dan ingin mengejar

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link