Bab 1223
Ryan tidak pernah menyangka Madeline bisa melakukan ini.
Dia melihat tangannya yang kosong dan tidak bisa menahan perasaan bingung.
Jeremy juga terkejut. Keputusan Madeline yang cepat dan tak tergoyahkan itu di luar dugaannya. Pada saat yang sama, itu juga menarik perhatiannya.
Namun, Madeline tidak gentar. Dia mengatupkan bibirnya dan menatap lurus ke arah Ryan. Pada saat ini, keberanian dan kewibawaannya tak terkalahkan.
Dia tidak mengatakan apa-apa kepada Ryan, hanya sedikit memalingkan wajahnya dan berkata kepada Jeremy dengan lembut, "Jeremy, pergi sekarang."
“Linnie.”
"Pergi!" Dia pura-pura marah sambil mengusir Jeremy. "Jeremy, aku percaya kau tidak membunuh siapa pun. Aku juga percaya bahwa pembunuh yang sebenarnya akan terungkap suatu hari nanti!”
Dia menatap sepasang mata Jeremy yang dipenuhi keengganan. "Pergi."
Jeremy merasa dirinya tidak boleh mengecewakan wanita ini setelah melihat tekad dan perhatian di mata Madeline.
Dia menatap Madeline dengan penuh kerinduan sebelum m

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link