Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1312

Jeremy memperhatikan Adam menyiapkan alat suntik dan menyuntikkan suatu zat ke dalam aliran darah Madeline. Beberapa detik berikutnya terasa seperti seabad baginya. Madeline tetap tidak sadarkan diri sepanjang waktu. Tak bisa melakukan apa pun selain menonton, kesadaran Jeremy mulai memudar. Dia sekali lagi merasakan tusukan rasa sakit yang tak terlupakan menyebar melalui indranya. "Apa dia berada dalam bahaya yang mengancam nyawanya?" Ryan bertanya dengan apa adanya. Jeremy juga ikut menunggu jawaban Adam. Dia memperhatikan Adam yang sedang berjongkok di lantai. Pria itu mulai menyimpan peralatan medisnya sebelum berbicara, “Arteri utamanya baik-baik saja. Atau aku tidak akan bisa melakukan apapun padanya.” Ryan kemudian mengarahkan kamera ponsel ke dirinya sendiri. “Kau dengar, ‘kan, Jeremy? Penuhi tuntutan ku secepatnya atau kau tidak akan pernah bisa melihat Eveline lagi.” Ryan kemudian menutup telepon. Melihat layar ponsel berubah, pikiran Jeremy langsung memutar ulang informasi t

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.