Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1458

Namun, pria itu sendirilah yang memilih akhir ini. Madeline memandangi guci itu dalam diam. Kemudian, dia mendengar suara dingin pria itu di belakangnya. “Merasa sedih adalah hal yang paling tidak berguna. Telan kembali air matamu dan rawat lukamu dengan baik.” Madeline berbalik dan mengangkat matanya yang jernih dan indah. "Apa kau melihatku menangis?" Dia bertanya dengan kalem dan menatap dengan tenang ke guci yang diletakkan di atas meja tamu itu. "Ini adalah jalan yang dia pilih." Setelah mengatakan itu, Madeline mundur. Pria itu tidak menyangka Madeline akan menjawab dengan begitu tenang dan acuh tak acuh. Untuk sesaat, pria itu tampak bergumam ragu pada dirinya sendiri sambil melamun. Dia mengangkat kepalanya dan menatap Madeline yang sudah pergi dengan tegas. Tiba-tiba, dia penasaran. Dengan sepasang mata yang gigih itu, seperti apa kepribadian wanita ini? Dan, bagaimana penampilannya sebelum wajahnya rusak? Madeline kembali ke kamarnya dan duduk di tempat tidur dengan tenang. D

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.