Bab 1600
Setelah Cathy keluar dari ruangan, para agen Interpol kembali masuk.
Jeremy untuk sementara menenangkan rasa frustrasinya dan menghampiri Cathy.
Dia melihat wanita itu linglung. Ada air mata yang terlihat di sudut mata dan di pipinya. Cathy baru saja menangis.
Wanita itu menangis untuk Felipe, jadi dalam hati Jeremy tahu apa artinya.
Dia mengeluarkan saputangan dari sakunya dan menyerahkannya kepada Cathy. “Kau ingat masa lalumu, termasuk apa yang terjadi antara dirimu dan Felipe, ‘kan?”
Cathy menurunkan pandangannya dan melihat saputangan yang diberikan Jeremy padanya. Air mata yang menggenang di pelupuk matanya bahkan makin tak terkendali lagi.
Masa lalu yang dia tak tahan untuk melihatnya kembali semuanya muncul di kepalanya sejelas siang hari.
"Ya, aku ingat semuanya sekarang, termasuk semua perbuatan kejam dan berdarah dingin yang telah dia lakukan padaku."
Cathy mengaku. Dia ingat semuanya.
Namun, saat dia selesai mengatakan itu, satu sosok muncul di belakangnya.
"Kapan itu terja

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link