Bab 1843
Ibu dari anaknya.
Tiga kata ini membuat hati Shirley bergetar.
Bingung, dia menatap Carter sambil berkata, "Jangan punya ide soal anak itu."
Shirley memberi Carter peringatan serius; ekspresinya sangat tegas.
"Dia berbeda dari kita. Jangan ganggu dia."
Ketika mendengar kata-kata Shirley, bibir Carter berkedut, memperlihatkan seulas senyum yang tampak seperti senyum puas.
"Kita? Jadi, kau masih menganggap kita sebagai pasangan."
"..." Shirley terdiam. Dia tidak pernah membayangkan Carter akan mempermasalahkan detail seperti itu.
Dia kemudian mendengar pria itu terus berbicara.
"Dulu, kau selalu terlihat cemburu dan membenci Adam ketika bersamaku. Tapi sekarang, kau tampak cemas dan khawatir pada adikmu. Benar-benar sulit untuk memahamimu."
Setelah mendengar komentar sarkastik Carter, Shirley balas menatap Carter dengan sikap acuh tak acuh.
"Aku sudah memberitahumu sebelumnya. Aku hanya memanfaatkanmu untuk keuntungan ku sendiri. Semua tindakanku itu aku sengaja..."
“Oh, aktingmu sangat

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link