Bab 1861
Jeremy, yang menyadari kekhawatiran dan kerinduan Madeline akan Lilian di hatinya, memegang bahunya dan menenangkannya dengan lembut.
"Lilly bersama Fabian untuk saat ini. Jangan khawatir, aku yakin pemuda itu tidak akan menyakitinya."
Namun, Madeline tidak merasa lega. "Bukan itu intinya, Jeremy. Lilly sakit. Dia butuh perawatan tepat waktu."
"Aku tahu, Linnie. Aku tahu apa yang kau khawatirkan."
Jeremy menghiburnya dengan sabar. Dia buru-buru mengeluarkan ponselnya dan membuka folder galeri.
"Lihat, Linnie. Ini laporan medis Lilly kemarin."
Mengikuti kata-kata Jeremy, Madeline buru-buru meraih ponsel dan menatap layar.
Laporan medis Lilian adalah foto terbaru di folder galeri.
Madeline membacanya dengan mendetail dan melihat bahwa indikator kesehatan Lilian menunjukkan peningkatan besar dibandingkan saat sebelum Fabian membawanya pergi.
Namun Madeline masih merasa skeptis. "Jeremy, apakah ini benar-benar laporan indikator kesehatan Lilly?"
Jeremy mengangguk mengiyakan. "Linnie, perca

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link