Bab 1948
Jeremy, dengan kue di tangannya, dengan tenang membuka mulut dan bertanya, "Di mana pernikahan Mr. Carter akan diadakan besok?"
Pelayan itu menjawab tanpa ragu-ragu, “Di Istana Kerajaan St. Piaf. Bukankah sudah tertulis di undangan pernikahan yang diberikan kepada Anda, Mr. Whitman?”
“Memang sudah. Aku hanya ingin memastikan saja,” jawab Jeremy buru-buru, melontarkan jawaban yang masuk akal.
Pelayan itu tidak ragu lagi, dan sebaliknya, dia memuji, “Mr. Whitman, Anda sangat cermat. Tapi cedera kaki Anda sangat serius. Jika Anda pergi ke pesta pernikahan besok, Anda masih harus berhati-hati.”
“Terima kasih sudah mengingatkanku. Aku akan memperhatikan cedera.”
Jeremy dengan sopan mengucapkan terima kasih kepada pelayan itu lagi. Ketika menyadari kalau pelayan itu menatapnya dengan gembira, dia membuang muka dengan acuh tak acuh.
"Aku dengar Mr. Carter baru saja menikah beberapa bulan yang lalu, jadi mengapa dia menikah lagi dengan begitu cepat?"
Ketika mendengar itu, ekspresi pelayan itu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link