Bab 2071
Begitu mendengar apa yang dikatakan Carter, sepasang alis tajam Jeremy tiba-tiba terangkat.
Saat ini dia menatap si imut di gendongan Fabian.
Ketika mereka melihat tatapan dan ekspresi Jeremy, Madeline dan Fabian sama-sama merasa pasti ada sesuatu yang tidak beres.
Di tengah kebingungan mereka, orang di ujung telepon satunya sepertinya telah memutus panggilan.
Madeline berjalan ke sisi Jeremy. “Jeremy, siapa itu? Apakah terjadi sesuatu?”
Jeremy menurunkan pandangannya dan menangkap kekhawatiran di mata Madeline. Pada saat ini, dia ragu-ragu apakah harus memberi tahu Madeline atau tidak.
Madeline juga memperhatikan perilaku ganjil Jeremy, jadi dia bertanya, “Jeremy, ada apa?”
Jeremy tak ingin Madeline terlalu khawatir, namun dia ingat bahwa hal-hal seperti inilah yang memicu terjadinya kesalahpahaman di antara mereka di masa lalu, jadi kali ini, dia tidak lagi memilih untuk menyembunyikannya.
“Bintik-bintik merah muda di tubuh Lilly bukan dari penyakitnya. Bintik-bintik itu buatan manus

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link