Bab 642
Madeline memegang tangan Eloise, matanya tampak panik. "Di mana Jeremy? Apakah dia benar-benar ... apakah dia benar-benar tiada?"
Eloise sesaat terperanjat melihat wajah Madeline yang diliputi kepanikan dan matanya yang berlinang air mata.
"Eveline, kau mimpi buruk?" Eloise menenangkan, berkata, "Jeremy terluka cukup parah, tapi itu tidak mengancam nyawanya."
Setelah menerima jawaban Eloise, seketika itu juga Madeline menemukan detak jantungnya kembali.
"Dia tidak meninggal?"
"Tidak," jawab Eloise membenarkan, "Tapi kedua kaki dan tangannya terluka. Sama seperti kamu, dia juga menghirup banyak asap, jadi dia belum bangun."
Ternyata itu hanya mimpi buruk.
Ternyata nyawa Jeremy tidak dalam bahaya.
Madeline langsung merasakan hatinya tidak lagi berantakan dan rasa sakit yang mencekik hatinya langsung hilang.
Eloise mengamati perubahan ekspresi Madeline, diam-diam memahami.
Ternyata Eveline sangat peduli pada Jeremy.
Setelah menenangkan diri, Madeline bertanya dengan ringan, "Mom, Jeremy d

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link