Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 729

Air mata Jeremy jatuh bersama air mata Madeline setelah dia mendengar apa yang wanita itu katakan. Semua kenangan yang tak tertahankan muncul di kepalanya saat masa lalunya yang berdarah muncul tepat di depan kedua matanya. Dia tak bisa menjauh dari semua kenangan buruk itu. “Sebaiknya kau pergi.” Madeline mengucapkan tiga kata itu dengan datar. Kemudian, dia berbalik agar dia tidak menatap pria itu. “Ketika Lilly terjebak di dalam mobil yang terbakar dan hampir dibakar hidup-hidup, aku tahu kalau kau benar-benar ingin menyelamatkan anak itu. Namun, itu tetap tidak dapat mengubah fakta bahwa dia meninggal karena kelalaian mu. “Jeremy, aku tidak bisa memaafkanmu dan aku tidak ingin melihatmu lagi.” Jeremy menatap punggung Madeline dan berdiri di sana untuk waktu yang sangat lama. Akhirnya, dia berbalik sambil menanggung rasa bersalah. Embusan angin dingin bertiup, langsung masuk ke hatinya. Kemudian, lebih banyak lagi air mata mulai berjatuhan dari kedua matanya. Madeline berdiri di dep

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.