Bab 761
Tenggorokan Madeline tercekat saat dia menatap sosok kurus dan letih itu. “Jeremy?”
Madeline memandangi fitur-fitur sosok itu dalam keterkejutan, perasaan berat di dadanya menghilang.
Kedua mata Jeremy juga memancarkan keterkejutan saat pria itu balas menatapnya.
“Kau sungguh baik-baik saja, Jeremy!” Madeline berlari ke arah pria itu, kedua tangannya terulur lalu menggenggam tangan pria itu sebelum dia menyadarinya.
Merasakan hangatnya tangan Jeremy, Madeline merasa tenang.
Pada saat ini, Madeline tahu bahwa tak akan ada yang lebih penting selain Jeremy masih hidup dan sehat.
Jeremy menatap Madeline yang sedang menggenggam tangannya dengan penuh semangat. Cantik dengan penampakan yang sedang tersenyum, kedua mata wanita itu digenangi air mata.
“Kau sangat mirip dengan orang yang kusuka, Miss," ucap Jeremy, suara baritonnya sangat menarik dan memikat seperti yang dia ingat.
Madeline mengira Jeremy sedang bercanda dengannya ketika pria itu perlahan melepaskan tangannya dari gengg

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link