Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 806

"Kakek, katakan padaku apa yang harus aku lakukan.” Dia mengerutkan alisnya dengan kesal ketika ponselnya tiba-tiba bergetar. Seseorang yang tak dia kenal telah mengirimkan permintaan pertemanan melalui nomor teleponnya. Madeline melihat profil orang itu. Informasi menunjukkan bahwa orang itu adalah seorang gadis dan gadis itu meninggalkan komentar: [Aku patah hati dan hanya memencet nomor dengan asal. Aku hanya ingin ngobrol dengan orang asing.] Madeline merasa sangat lelah dan sedang tidak ingin menghibur orang yang patah hati. Tak lama kemudian, dia pun tertidur. Pagi-pagi keesokan harinya, perut Madeline mulai melilit begitu dia bangun. Dia berlari ke kamar mandi dan mencoba muntah, tapi tidak ada yang keluar. Saat mengingat dirinya waktu mengandung Jackson, dia memiliki gejala yang sama. Waktu hamil Lilian, dia benar-benar tanpa emosi dan tak ada banyak gejala yang membuatnya tidak nyaman. Dia menyentuh perutnya dan mengingat malam bersama Jeremy tiga bulan lalu. Pada saat itu, Je

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.