Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 817

Jeremy benar-benar terperangah ketika Madeline memeluknya atas kemauannya sendiri. Di tengah situasi yang gelap gulita, dia tanpa sadar mengelus pinggang Madeline dan berkata dengan nada lemah, "Selain kontrak, apa lagi yang harus kita bicarakan, Mrs. Whitman?" Madeline tak bisa menyalahkan Jeremy yang berbicara sedemikian rupa karena dialah yang sejak awal berbicara dengan sikap menghina. "Jeremy, aku benar-benar punya sesuatu yang penting untuk dibicarakan denganmu." Dengan sinar cahaya redup, Jeremy menurunkan pandangannya untuk menatap orang di pelukannya. "Bicaralah." Madeline menarik napas dalam-dalam. Dengan hati-hati, dia memindai pintu masuk ruang konferensi untuk menegaskan kembali bahwa tidak ada orang lain yang menguping. Dia mencengkeram lengan Jeremy dengan pegangan yang agak lebih kuat. "Jeremy, sebenarnya—" Bzz, bzz. Madeline baru saja mengucapkan beberapa patah kata ketika ponsel di lantai mulai bergetar. Jantungnya kehilangan detaknya. Dia melihat ke bawah pada layar

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.